Pengungsi Gunung Lewotobi Krisis Air Bersih

20 August 2025 18:14

Pasca-letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak November 2024, pengungsi asal Desa Hokeng Jaya yang masih berada di tenda pengungsian Desa Bokang. Mereka kini mengalami kesulitan air bersih dan kayu api untuk memasak.

"Kami tidak ada air sudah beberapa hari. Kami kekurangan air bersih," kata penyintas bernama Yosefina, dikutip dari tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 20 Agustus 2025. 

Di berbagai tenda pengungsian hingga di tenda dapur umum tampak sejumlah tandon air berukuran 1.000-5.000 liter kosong. Kekosongan air ini menghambat aktifitas ibu-ibu yang bertugas masak untuk 400 jiwa di pengungsian tersebut.
 

Baca juga: Terdampak Abu Vulkanik Lewotobi, Sejumlah Sekolah di Kabupaten Sikka Ditutup

Untuk mengatasi hal tersebut secara mandiri, para penyintas merogoh kocek uang pribadi dan mengumpulkan sedikit demi sedikit untuk mendatangkan air bersih. Mereka juga bergotong royong mencari kayu bakar di sekitar Desa Bokang.

Diketahui, jumlah pengungsi yang berada di pos lapangan ada 400 jiwa dengan 134 Kapala Keluarga (KK). Termasuk, lima bayi, 18 balita, enam lansia, dan satu orang disabilitas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)